Entri Populer

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kesulitan Dalam Penyesuaian Diri di Masa Lansia

KESULITAN DALAM PENYESUAIAN DIRI DI MASA LANSIA

I.Latar Belakang Masalah
Manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup berkelompok, sehingga manusia tidak mungkin akan terlepas dari berbagai aktivitas- aktivitas sosial, dalam keseharianya manusia melakukan interaksi sosial dal;am mencapai pemenuhan kebutuhan hidup nya, sehingga hal ini juga tidak terlepas dari proses adaptasi atau penyesuaian diri. Dalam sepamjang kehidupan seseorang terkadang terdapat hal serius yang lebih potensial sehingga mengakibatkan proses penyesuaian diri secara pribadi dan social tidak dapat dilakukan secara baik pada usia lanjut. Sebagian dari masalah ini disebabkan oleh karena menurunya kemampuan mental dan fisik yang mengakibatkan orang berusia lanjut lebih mudah diserang oleh beberapa kesukaran atau bahaya potensial disbanding pada usia sebelumnya.
Ketika individu gagal dalam melakukan penyesuaian diri akan mempengaruhi perkembangan individu tersebut, seperti selalu merasa rendah diri dan merasa bersalah, cemas, tidak nyaman, dll.

II.Faktor Penyebab
Dimasa lansia Individu mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri disebabkan oleh beberapa faktor, seperti halnya :
A.Menurunya Kemampuan mental atau kognisi
B.Fisik yang melemah
C.Hilangnya motifasi hidup sebab merasa Lansia

III.Macam-macam kesulitan Dalam penyesuaian Diri
a.Kesulitan Penyesuaian Diri Secara Fisik
Tidak sedikit orang berusia lanjut belajar dan berusaha untuk mengatasi penyakit ringan yang bersifat fisik, sedang da juga sebagian lagi yang tidak berusaha mengatasinya, beberapa orang mengeluh dan merasa sedih terhadap diri mereka sendiri dan sikap seperti ini sering dapat merusak setiap motifasi yang dapat digunakan untuk menanggulangi hambatan-hambatan kehidupan mereka dengan baik. Ada beberpa tanda-tanda secara umum yang dialami kaum usia lanjut dari segi fisik yang sekiranya menjadikan hambatan dalam penyesuaian diri, seperti adanya penyakit diusia lanjut, kurang gizi yang mengakibatkan indvidu tidak kuat lagi, ganggauan gigi, kecelakaan atau trauma.

b.Kesulitan Penyesuaian Diri secara Psikologis
a.Mudahnya terpengaruh pendapat klise kebudayaan
Secara Psikologis orang usia lanjut cenderung mudah terpengaruh, seperti menerima pendapat kise tentang kebudayaan, mereka menerima kepercayaan tradisional dari suatu usia. Hal ini dapat menjadikan mereka malas dan enggan untuk bersosialisasi sebab dianggap tidak mampu unutuk melakukan sesuatu,
Contoh, Orang usia lanjut yang percaya bahwa dirinya terlalu tua untuk belajar ketrampilan baru, maka timbullah pepatah kuno “ anda tidak dapat mengajarkan permainan baru pada anjing tua, Pepatah ini berakibat buruk bagi orang lansia yang hendak mencari pekerjaan atau dunia baru setelah pensiun, karena orang lansia tersebutyeng terjebak dalam pendapat atau pepatah tersebut.


b.Perubahan dalam pola kehidupan
Orang usia lanjut perlu menetapkan pola yang tentunya berbeda dengan keadaan masa lalunya dan cocok dengan kondisi usia lanjut.
Contoh : Mereka tidak perlu memiliki rumah besar sebab anak-anaknya sudah mempunyai rumah sendiri.

c.Pelepasan kegiatan social
Orang usia lanjut yang secara sukarela atau terpaksa melepaskan kegiatan social nya, secara social ia menjadi terisolasi, sebagai akibatnya mereka kurang memperoleh dukunga social pada waktu mereka mereka mengalami strees atau masalah dimasa mudanya.


IV.Solusi
Supaya kaum usia lanjut tidak mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
Melaukan persiapan untuk hari tua baik secara psikis, fisik atau ekonomis
Mampu memuaskan berbagai kebutuhan-kebutuhan pribadi, dan berbuat sesuai dengan harapan-harapan orang lain sepanjang rentang kehidupan.
Mempertahankan kenangan akan persahabat lama,
Adanya Anak-anak yang telah dewasa yang mampu menciptakan penyesuaian social dan personal yang baik bagi orang-orang berusia lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar